Aku hanya ingin diam,
disempitnya ruang kebosanan,
menikmati jenuh yang menjerat hati.
Layar kehidupan terbentang,
memutar kilas balik,
batu-batu masa lalu,
duri-duri kenangan yang masih menusuk.
Hal yang paling menyesalkan adalah
hidup dalam kadar yang sama dari waktu kewaktu
sementara raga makin renta,
kesombongan menjalar disetiap jiwa,
Nurani mengeruh laksana embun berpeluk debu..
Pintu-pintu harapan masih tertutup rapat,
mampukah kubuka dengan kunci yang telah patah,
patah diperjalanan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar